perempuan
mahluk yang asal muasalnya diciptakan dari tulang rusuk nabi adam(laki-laki/pria) yg sekarang di sebut dengan nama perempuan atau wanita….
Jika Tuhan memersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi katanya…... tapi nyatanya tidak.
katanya perempuan/wanita adalah penolongmu yang sepadan, bukan lawan yang sepadan jelas buktinya klo kita lawan si perempuan kita kaum adam selalu di salahkan….
. namun ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan, atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu itulah yg seharusnya terjadi.
Dari beberapa orang pria yg akutTanya apa pendapat engkau mahluk yg bermana perempuan atau wanita….dan aku sangat sejutu….
katanya perempuan/wanita…. ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki “setuju….aku dengan hal ini”: perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal yang kadang dianggap sepele pasti perempuanlah jagonya. Hingga ketika kau tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya. Sehingga tanpa kau sadari ketika menjalankan sisa hidupmu... kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu. Jika ada makhluk yang sangat
bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan.
Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki, tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi, tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi. Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya, katakata yang lembut, ungkapan-ungkapan sayang yang sepele, namun baginya sangat berarti, membuatnya aman di dekatmu.
Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang, seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.
Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang. Jika lelaki berpikir tentang perasaan perempuan, itu sepersekian dari hidupnya. Tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya.
Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki- laki, karena perempuan adalah bagian dari laki-laki, apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana. Karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini. Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga, karena kau dan dia adalah satu, dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya. Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu.
Namun ada berepa pertanyaan yg kadang sulit dijawab kenapa sulit karena pake banyak alasan karena di sertai oleh variabel2 lain….jadi aku anggap pertanyaan ini sulit dijawab oleh beberapa orang pria…
Namun jika ada perempuan yg bertolak belakang dengan apa yg sudah menjadi kodratnya sebagai seorang perempuan apakah masih pantas di sebut seorang perempuan……?
Jika Ia menjadikan dirinya lawan dari seoarang pria… dengan tingkat sifat dan watak seperti yg bertolak belakang dengan yg di sebut perempuan/wanita apa pantas di menjadi lawan seorang pria….? Tetap menjadi lawat yg tidak imbang bukam…? Yg disalahakan selalu seorang pria?
Jika perempuan sudah tidak pernah merasakan sebagai bagian dari seorang pria akan perempuan itu kau pertahankan…? Banyak yg tidak bisa jawab alias banyak pria terima dengan keadaan itu… namun jika sebalik hal itu terjadi nyatanya banyak wanita yg tidak bisa terima keaadaan itu.
Dari tiga pertanyaan itu…. Kesimpulanku…. Sekuat, segagah, setampan, apapun sekejam apapun,seorang pria selalu lemah jika berhadapan dengan seorang wanita…. Karena pria tidak bisa melawan makluk yg merupakan bagian dari hidupnya….laki2/pria akan tidak akan cukup kejam untuk bisa hidup tanpa ada yg namanya wanita di dalam hidupnya….
Karena disetiap kesuksesan seorang laki – laki ada wanita yg tangguh di belakangnya begitu pula sebaliknya.